Fungsi System Operasi
Sebelumnya saya sudah membahas mengenai Pengertian system operasi,jika belum bisa anda lihat dulu materi tentang Pengertian system operasi . untuk materi selanjutnya yang sekarang kita akan bahas yaitu mengenai fungsi-fungsi system operasi.
Apa saja fungsi dari syatem operasi langsung saja fungsi dari system operasi yaitu:
Apa saja fungsi dari syatem operasi langsung saja fungsi dari system operasi yaitu:
- Antar Muka Pengguna
Melalui fungsi ini(antar muka pengguna) pengguna dapat berintraksi dengan system operasi, perangkat keras maupun perangkat keras yang lain.
Secara garis besar ada dua model antarmuka pengguna yaitu CLI (Command Line Interface) dan GUI (Graphical User Interface). CLI memberikan fsasilitas bagi pengguna untuk memberikan perintah dalam bentuk teks sedangkan GUI lebih berbasis pada tampilan grafis. Beberapa menyediakan system GUI yang terintegrasi dengan karnel system operasi,misalnya pada Microsoft Windows dan Apple Mac Os versi awal. Sedangkan yang lainnya menyediakan GUI yang bersifat modelar,yaitu tidak terintegrasi langsuung pada karnel system operasinya, seperti pada Unix, Linux dan Mac Os versi x ke atas.
- Manajemen Memori
Memori adalah sebuah array yang besar dari word atau byte yang ukurannya mencapai ratusan,rebuan atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte memmpunyai alamat tersendiri. Memori utama berfungsi sebagi tempat penyimpanan intuksi/data ayang akses datanya digunakan oleh CPU dan perangkat masukan/ keluaran. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yng bersifat volatile (tidak permanen) yaitu data akan hilang jika komputer dimatikan. System operasi bertanggung jwab atas aktivitas yang berkaitan dengan manajemen memori seperti :
- Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya.
- Memilih program yang akan di load ke memori.
- Manajemen File
System operasi bertanggung jawab dalam aktivitas yang berhubungan dengan manajemn file :
- Pembuatan dan penghapusan file
- Pembuatan dan penghapusan direktori
- Mendukung manipulasi berkas dan dirktori
- Meletakan berkas ke secondary-storage
- Membackup berkas ke media penyimpanan yang tidak permanen(non-volatile).
- Manajemen Proses
System operasi bertanggung jawab atas aktivitas yang berkaitan dengan manajemen proses seperti:
- Membuat dan menghapus proses pengguna dan system operasi
- Menunda atau melanjutkan proses
- Menyediakan mekanisme untuk sinkronisasi proses
- Menyediakan mekanisme untuk komunikasi proses
- Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.
- Manajemen System Masukan dan Keluaran(i/o)
Komponen system operasi untuk system masukan/keluaran:
- Penyangga
- Spooling: melakukan penjadwalan pemakaian masukan/keluaran supaya lebih efesien
- Menyediakan driver: untuk dapat melakukan operasi rinci untuk perangkat keras masukan/keluaran tertentu.
Materi yang berkaitan :
Komentar
Posting Komentar